Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id – Seorang warga desa Nanga Mahap, kecamatan Nanga Mahap, kabupaten Sekadau, bernama Ruslan alias Lan (40), ditemukan tewas tenggelam di Sungai Mahap, tepatnya di wilayah Batu Tebalit, dusun Riam Batang, desa Nanga Suri, Kamis (12/01/2023) pagi.
Jasad korban saat ditemukan oleh warga. Foto:ist
Jasad Ruslan ditemukan setelah upaya pencarian oleh tim gabungan dari Polsek Nanga Mahap, Petugas Puskesmas dan warga desa Nanga Mahap di tempat kejadian perkara (TKP) sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.
Ia tengelam saat mencari ikan secara tradisional (Nyemotet) pada Rabu malam bersama beberapa rekan lainnya.
Menurut rekan korban, Ali, mereka menyelam mencari ikan turun bersama-sama dari daerah desa Sebebas. Setiba di daerah batu tebalit, beberapa rekan lainnya istrahat naik ke daratan karena kedinginan.
Namun rekannya bernama Ruslan tak kunjung naik. Karena Ruslan tak kunjung kelihatan, para rekannya mencoba untuk mencari. Ali hanya melihat senter yang digunakan Ruslan timbul terpisah dari pemiliknya di dasar sungai.
Melihat hal itu, rekannya berupaya mencari lagi. Karena tak kunjung ditemukan, Ali pun mencari bantuan ke Nanga Mahap dan menyampaikan ke Polsek Nanga Mahap.
Mendapat laporan itu, warga bersama petugas gabungan menuju ke lokasi. Setelah beberapa jam upaya pencarian, jasad Ruslan ditemukan pada Kamis pagi di dalam Sungai Mahap.
Camat Nanga Mahap, Martinus Ridi, mengatakan, saat ini jasad korban sudah diurus oleh petugas dari Puskesmas Nanga Mahap.
“Jasad korban saat ini sedang dilakukan bantuan di Puskesmas Nanga Mahap,” jelasnya. (TN)
