Sanggau Kalbar, suaraborneo.id - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) memberikan bantuan sosial kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), anak dalam asrama yayasan, anak dalam pondok pesantren dan anak yatim piatu di Kabupaten Sanggau.715 anak yang menerima Bantuan Sosial dari Pemkab Sanggau. Foto:, bry
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial DINSOSP3AKB Kabupaten Sanggau, Aang Syahroni mengatakan, penyaluran bantuan sosial tersebut diberikan kepada 715 orang penerima manfaat melalui pihak kantor pos di masing - masing kecamatan yang bersumber dari APBN melalui Dana Isentif Daerah (DID) Kabupaten Sanggau tahun anggaran 2022.
"Ini bantuan sifatnya individu, jadi memang tujuan dari pemerintah ini agar anak-anak dalam asrama untuk menambah semangat mereka dalam belajar dan tidak putus sekolah sesuai dengan Seven Brand Images kita ada Sanggau Pintar, jadi jangan sampai anak-anak kita jangan sampai putus sekolah," kata Aang Syahroni, Jumat, (6/1/2023).
"Untuk yang yatim-piatu ini memang khusus juga karena telah ditinggal oleh kedua orang tuanya, tidak ada yang merawatnya lagi. Jadi itulah untuk kebutuhan dasar mereka sementara dipelihara oleh keluarganya yang lain," tambahnya.
"Harapan saya, mudah-mudahan bantuan sosial ini betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan dasar mereka seperti untuk beli seragam, sepatu sekolah, buku tulis, lalu kemudian untuk biaya sekolah, SPP nya kalo memang ada misalnya," pungkasnya.
Sementara itu, Pengurus Asrama Putra Pusat Damai Kecamatan Parindu, Heronimus Bumbun, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sanggau sudah mau peduli dengan anak dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), anak dalam asrama yayasan, anak dalam pondok pesantren dan anak yatim piatu di Kabupaten Sanggau khususnya Asrama Putra Pusat Damai Kecamatan Parindu.
"Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah Sanggau yang telah membantu anak-anak asrama. Semoga dengan bantuan dari pemerintah bisa digunakan semaksimal mungkin untuk kebutuhan anak-anak," pungkasnya. (Bry)