Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Mewakili Bupati Sekadau, Sekretaris Daerah (Sekda), Mohammad Isa, menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) secara simbolis untuk penanganan dampak inflasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ojek serta pekerja Angkutan Umum dan Sungai di Kabupaten Sekadau, di halaman Kantor Bupati Sekadau. Kamis (24/11/2022).
Penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) secara simbolis untuk penanganan dampak inflasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ojek serta pekerja Angkutan Umum dan Sungai di Kabupaten Sekadau
Mohammad Isa mengatakan, Pemerintah Pusat maupun Daerah melaksanakan berbagai kebijakan strategis agar dampak inflasi di daerah dapat di antisipasi untuk melindungi masyarakat rentan dan menjaga daya beli masyarakat serta meningkatkan perekonomian masyarakat serta dalam rangka pengendalian dan antisipasi dampak inflasi di daerah akibat kenaikan BBM beberapa waktu lalu.
Sekda menerangkan, penerima bantuan sosial tersebut terdiri dari keluarga berpenghasilan rendah, pelaku UMKM, Ojek serta pekerja angkutan umum sungai di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau dengan jumlah sebanyak 2.404 orang penerima manfaat.
Untuk keluarga berpenghasilan rendah jumlah penerima adalah sebanyak 1166 orang, Pelaku UMKM jumlah penerima sebanyak 865 orang dan Untuk ojek dan pekerja angkutan umum Sebanyak 373 orang.
"Penyaluran Bansos ini akan dilaksanakan selama 3 bulan, mulai bulan Oktober-Desember tahun 2022. Pemberian bantuan ini untuk menjaga daya beli, melindungi kelompok rentan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," terangnya.
"Tujuan pemberian Bansos ini untuk mengurangi resiko sosial dari guncangan ekonomi dan kerentanan sosial agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar minimalnya," tutup Mohammad Isa. (as)
