PONTIANAK, Suaraborneo.id - Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo didampingi Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, bersama serangkaian Forkopimda Kalbar dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, membuka kegiatan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajank (TBBR), di Rumah Radankg Pontianak, Selasa (29/11/2022).
Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo saat membuka acara Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajank (TBBR), di Rumah Radankg Pontianak, Selasa (29/11/2022). Foto:adpim
Sebelum membuka acara, Presiden RI meluangkan waktunya dengan menyapa masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Antusias masyarakat pada kegiatan ini tampak pada keramaian masyarakat yang hadir.
Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa gembiranya karena dapat hadir kembali di Provinsi Kalimantan Barat dalam membuka acara Bahaump Bide Bahana TBBR dan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kalimantan, yang turut mendukung rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya sampaikan rasa terimakasih setinggi-tingginya dan penghargaan atas dukungan yang diberikan masyarakat Kalimantan, utamanya dari Suku Dayak terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan," ucap H. Joko Widodo.
Presiden menyampaikan, Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki berbagai macam suku dan budaya.
"Keberagaman kita sangat banyak dan berbeda-beda ada 714 suku. Artinya negara kita ini negara yang sangat besar sekali," ujar Jokowi.
Presiden berpesan kepada para pemimpin dimasa mendatang untuk menjaga keberagaman budaya dan suku yang menjadi kekayaan negara serta menjadi prinsip bagi seorang pemimpin.
"Perbedaan adalah sebuah kekuatan bukan kelemahan, sehingga perbedaan bukan memecah belah tetapi menguatkan," tutupnya.
Setelah membuka kegiatan tersebut, Presiden melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pasar Kemuning Kota Baru Pontianak dan kembali ke VIP Pemda Supadio untuk melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.(wnd)
