Sholat Ied di Terminal Lawang Kuari |
Dalam kesempatan tersebut ceramah Khotib H.Toyib Safudin Alayubi menyampaikan bahwa tiada kalimat lain yang paling layak diungkapkan pada kesempatan yang mulia ini, selain kalimat puja dan puji syukur kepada Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah menganugerahkan nikmat yang tidak bisa dihitung satu persatu.
"Di antara nikmat agung itu adalah masih diberinya kita kemampuan untuk menghirup udara dunia sekaligus anugerah umur panjang sehingga kita masih bisa beribadah kepada - Nya serta masih berkesempatan untuk berkumpul bersama orang - orang yang kita cintai di sekeliling kita," ujarnya
"Semua ini adalah nikmat yang agung terlebih pada momentum Hari Raya Idul Fitri yang menjadi perayaan kemenangan dan kebahagiaan, sebuah hari raya di mana takbir , tahmid , dan tahlil berkumandang di berbagai penjuru dunia menandai kembalinya fitrah umat Islam seperti bayi yang terlahir kembali ke dunia ini," tambahnya
H. Toyib safudin Alayubi juga mengatakan, kebahagiaan yang dirasakan ini tentu sangat kurang lengkap jika dirayakan sendiri, Kebahagiaan akan terasa lebih nikmat jika bisa dirayakan dengan berkumpul bersama orang-orang yang dicintai .
"Hal inilah yang memunculkan sebuah tradisi ritual di negara kita yakni Mudik, sebuah tradisi berisikan kerinduan di tanah rantau untuk pulang melihat kembali tanah kelahiran dan sebuah tradisi luhur untuk kembali lagi berkumpul dengan keluarga, mengingat kembali masa kecil sekaligus bersimpuh sungkem dalam pelukan kedua orang tua," pungkasnya. (Novi).