 |
| Ruas Jalan Rusak Siduk-Sukadana-Telok Batang. Foto Ist |
“Untuk tahun 2022 bahkan sudah dilelang dan sudah ada pemenangnya sejak bulan yang lalu. Dan peningkatan sedang dilakukan,” ujarnya Sabtu (14/05/2022).
Adapaun anggaran yang dipersiapkan untuk perbaikan Jalan Siduk-Sukadana sebesar Rp.13.895.237.000,00 dan Sukadana-Teluk Batang sebesar Rp.4.621.622.000,00. Harrison menuturkan, pada dasarnya keinginan semua pemimpin, baik Gubernur, Bupati/ Walikota menghendaki semua insfrastruktur di daerahnya itu dibangun sebaik-baiknya. Namun, keinginan itu tidak akan bisa terpenuhi mengingat sangat terbatasnya anggaran. Sehingga pembangunannya harus dibagi dalam porsinya.
“Kalau semua infrastruktur di daerah nya baik, maka yang akan dipuji adalah Pemimpin nya. Siapa yang tidak mau melakukan itu bila anggaran melimpah atau tersedia,” jelasnya.
Mengingat keterbatasan anggaran di Kalbar tambah Harrison, maka sudah ada upaya dari Pemerintah Provinsi Kalbar pada tahun 2018 untuk meminta kepada Pemerintah Pusat agar beberapa ruas jalan Provinsi diambil alih menjadi jalan nasional. Sehingga Pemerintah Pusat dapat menjalankan kewenangannya, mempercepat perbaikan peningkatan infrastruktur terhadap jalan nasional (termasuk rencana siduk-sukadana bila telah ditetapkan sebagai jalan nasional.
“Namun permintaan Pemprov tidak kunjung dipenuhi oleh Pemerintah Pusat,” imbuhnya.
Lantas, Pemprov tetap mengusahakan peningkatan infrastuktur dengan keterbatasan dana yang ada, Jalan Siduk-Sukadana-Telok Batang sudah dianggarkan. Jadi bukan karena ada aksi lalu pemprov baru bereaksi, Pemprov sudah menganggarkan, dan sudah selesai lelang dan mendapatkan pemenang utk pengerjaan,” tutupnya.(eka)
