Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau melaksanakan upacara Ibadat Jalan Salib untuk mengenang sengsara dan wafat Tuhan. Upacara tersebut dibagi dalam 3 bagian besar yaitu Ibadat Sabda, Penghormatan Salib dan Komuni. Bertempat di Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau. (Jum'at 15/4/2022) malam.Ibadat Jalan Salib untuk mengenang sengsara dan wafat Tuhan di Gereja Santo Petrus dan Paulus Sekadau. (Foto:Novi)
Ibadat jalan salib dipimpin oleh Pastor Velentinus.
Dalam homilinya, Pastor Velentinus mengatakan, pesan yang bisa dibawa pada hari ini adalah salah satunya bertekun pada tugas masing-masing, bertekun dalam imam dan bertekun dalam panggilan.
"Kita orang katolik dipanggil menjadi Romo, Uskup, Paus, Suster, Bruder dan dipanggil seperti bapak ibu semua. Kita mengemban tugas yang telah diberikan dan harus dilaksanakan supaya mendatangkan hasil serta Kita harus bertekun dalam tugas dan karya kita masing-masing," ujarnya
"Hendaklah kamu saling melayani, hendaklah kamu sekalian hidup dalam damai dan sukacita melihat sesamamu sebagai orang yang setara dengan mu yang patut kamu kasihi dan kamu sayangi," tuturnya
"Jika semua ini terjadi, niscaya peringatan hari Jum'at Agung ini akan mengubah seluruh kehidupan keluarga kita karena kita sekalian telah mati terhadap dosa dan hidup kembali akan Tuhan," pungkasnya
Pelaksanaan Ibadat jalan salib berlangsung aman dan damai serta tetap menggunakan protokol kesehatan. (Novi).