Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Kabupaten Sekadau tidak ikut serta pada aksi Mahasiswa 11 April kemarin. Hal ini dikatakan Ketua BEM ITKK Kabupaten Sekadau, Alek Sander saat diwawancarai Suaraborneo.id. Selasa (12/ 4/2020). Ketua BEM ITKK Kabupaten Sekadau, Alek Sander
Ketua BEM ITKK Kabupaten Sekadau, Alek Sander mengatakan, BEM ITKK tidak ada keikutsertaan dalam aksi Mahasiswa pada 11 April kemarin.
"Saran dan masukan dari kami untuk mahasiswa yang ada agar bisa mengkaji aksi yang lebih masuk akal dalam arti ketika tuntutan yang disampaikan dan diberikan secara normal saja jangan anarkis serta untuk Pemerintah yang diatas yang memberikan argument untuk 3 periode alangkah baiknya dikaji ulang mengingat dan memperhatikan undang-undang yang telah ada sebelumnya," ujarnya
"Terkait naiknya harga dan kelangakaan bahan pokok seperti BBM alangkah baiknya Pemerintah langsung turun tangan jangan hanya berargument dan memberikan solusi diatas kertas namun tidak dalam tindakan, karena perlu diperhatikan juga kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya
Alek Sander juga menghimbau kepada teman-teman mahasiswa khusunya di ITKK agar bisa lebih melihat dan memperhatikan berita-berita yang ada agar jangan terkecoh pada opini-opini.
"Hal-hal aksi seperti ini bakalan ada oknum yang membawa kita ke opini yang tidak benar dengan banyaknya berita bohong, itu sebabnya kita perlu bijak dalam mengkaji sesuatu dan terkait aksi itu hak kita untuk berdemokrasi tapi lebih ke cara yang baik," pungkasnya. (Novi).