-->


PPNI Bengkayang Gelar Musda Ke-III

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Musyawarah Daerah (Musda) Ke III PPNI Kabupaten Bengkayang 
Bengkayang Kalbar, Suaraborneo.id - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke III, dengan tema " Bersama Perawat Bengkayang Sehat, Maju dan Mantap" bertempat di aula I Lantai V Kantor Bupati Bengkayang, Sabtu (19/3/2022).

Musda PPNI ke-III ini dibuka oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis didampingi Ketua TP PKK, Ny.Anita Darwis, Ketua DPD PPNI Kabupaten Bengkayang Lius, Sekretaris DPW PPNI Kalbar Juliansyah, Ketua Panitia Musda PPNI Ke III Noverita Ismayati. Musda diikuti oleh 20 Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) PPNI se- kabupaten Bengkayang.

Ketua Panitia Musda PPNI Ke-III, Noverita Irmayati, dalam sambutannya menyampaikan, tujuan kegiatan Musda yaitu melaksanakan hak organisasi Kabupaten Bengkayang dalam memilih pengurus DPD PPNI Kabupaten Bengkayang periode 2022-2027 menelaah pertanggungjawaban DPD PPNI Kabupaten Bengkayang periode 2014-2019 program kerja DPD PPNI Kabupaten Bengkayang periode 2022-2027 sebagai penjabaran garis-garis besar program kerja hasil Munas.

"Pelaksanaan Musda ke-III ini melibatkan 20 dewan pengurus komisariat PPNI di Kabupaten Bengkayang dimana masing-masing DPK mengirimkan 3 orang perwakilan untuk mengikuti Musda," ujarnya.

Atas terlaksananya acara Musda ini, kami dari panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur komisariat dan pemerintah daerah atas dukungannya dalam pelaksanaan Musda semoga acara dapat berjalan lancar hingga akhir kegiatan," ucap Noverita.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Bengkayang, Lius, menyampaikan Musda PPNI ini dihadiri oleh DPW PPNI Provinsi Kalbar, perwakilan DPD Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas dan kota Singkawang dan ini merupakan gawenya sing bebas selalu menghadiri karena tidak lepas dari singbebas atau Singkawang, Bengkayang dan Sambas.

"Kita juga pada kesempatan ini menyampaikan Dirgahayu PPNI yang ke-48 dengan mengusung tema "Perawat Bersama Rakyat Menuju Bangsa sehat bebas Covid-19 makanya 2022 ini kita harus bebas dari Covid-19," ucapnya

Ketua DPW PPNI Kalbar, Juliansyah, 
menyampaikan, Musda PPNI ke-3  Kabupaten Bengkayang merupakan amanat dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPNI dimana kegiatan ini dilaksanakan untuk memilih Ketua dan pengurus DPD Kabupaten Bengkayang untuk yang terpilih nanti adalah akan melaksanakan program dan kegiatan DPD PPNI Kabupaten Bengkayang untuk periode 2022-2027.

Kami DPW PPNI Kalimantan Barat berharap para peserta musyawarah daerah ke-III  DPD PPNI Kabupaten Bengkayang dapat melaksanakan musyawarah daerah dengan sebaik-baiknya," tutup Juliansyah.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis yang sekaligus membuka secara resmi Musda Ke III DPD PPNI menyampaikan,
atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda ke-III PPNI Kabupaten Bengkayang yang pada dasarnya pelaksanaan Musda tersebut merupakan tindak lanjut dari perwujudan AD/ART PPNI Kabupaten Bengkayang.

"Ini bertujuan untuk konsolidasi seluruh perawat se-Kabupaten Bengkayang guna membangun dan mengoptimalkan fungsi PPNI sebagai wadah bagi seluruh perawat di Kabupaten Bengkayang," ujarnya

Darwis mengatakan, pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas di Kabupaten Bengkayang sebab kesehatan termasuk bagian dari indikator dalam menentukan indeks pembangunan manusia atau IPM.

"Karena itu saya selaku bupati meminta kepada para perawat dan jajaran kesehatan pada umumnya agar benar-benar melaksanakan tugas secara lebih profesional serta tetap mematuhi sumpah janji dan etika profesi," pintanya

"Selaku Pemerintah saya juga terus mendorong perawat dapat terus-menerus meningkatkan mutu pelayanan sehingga perawat diharapkan dapat melakukan kewajibannya sesuai standar profesi, standar pelayanan keperawatan dan standar operasional prosedur (SOP) itulah poin yang ingin saya tekankan kepada saudara-saudari sehingga berarti pula saudara-saudari sekalian telah melakukan tanggung jawab hukum dalam melakukan praktik keperawatan," pesannya

Sebab, Kata Darwis dari data yang ada perawat memiliki jumlah populasi terbanyak di antara profesi kesehatan yang lain dibanding dengan bidan, dokter, kesehatan lingkungan, gizi, analis, farmasi serta profesi kesehatan yang lainnya. (rinto/kurnadi).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini