Foto : ilustrasi (int) |
Dikutip dari media online mediacyberbhayangkara.com. dimana Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi, Mashur, S.P mengatakan, menurutnya, rencana pembelian sejumlah alat berat yang saat ini sedang berproses tender di LPSE Kabupaten Melawi seperti Buldozer,Vibrator Roller, Grader, dinilainya belum terlalu urgent dan mendesak.
“Tentu Pemkab Melawi, terutama melalui Bupati Melawinya perlu melakukan kajian-kajian khusus dan meninjau kembali tentang pembelian alat berat. Esensi dari pengadaan alat berat itu apa,” Saran Mashur kepada media, Selasa (7/12/2021).
Terlebih kondisi daerah masih menghadapi situasi pandemi Covid-19 serta pemulihan pasca banjir besar di sejumlah daerah.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Sekretaris Dinas PUPR Melawi, Tusep Eka Burang menyampaikan, bahwa pengadaan alat berat tersebut telah melalui kajian dan tinjauan khusus terkait kondisi infrastruktur yang ada.
"Pembelian alat berat itu telah sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang ada dalam Renja Dinas PUPR. Pembahasan APBD Perubahan juga telah dibahas bersama oleh TAPD dan Banggar DPRD serta disetujui oleh Fraksi di DPRD Kabupaten Melawi," jelasnya
Terkait pengadaan alat berat tersebut, Tusep Eka Burang juga mengatakan, bahwa telah dilakukan melalui lelang umum dan dilakukan secara terbuka dan transparan di Laman LPSE Kabupaten Melawi.
"Adapun beberapa alat berat yang di lelang diantaranya, Vibro, Excavator, Buldozer, Motor Grader masing-masing 1 unit dan 5 unit Dump Truck," ujar Tusep
Lanjutnya, berdasarkan Keputusan Bupati Melawi Nomor 620/70 tahun 2020 tentang Penetapan Ruas Jalan. Tercatat, sepanjang 1.015.10 Km ruas jalan milik Kabupaten Melawi yang harus ditangani.
”Dengan anggaran yang terbatas membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan perbaikan ruas jalan tersebut. Swakelola adalah cara yang tepat untuk mempercepat proses perbaikan dan pemeliharaan. Karena pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri oleh dinas PUPR," kata dia
Menuru Tusep, Pemkab Melawi mengambil langkah untuk menganggarkan pembelian alat berat juga untuk memaksimalkan fungsi dari UPJJ yang berada di Dinas PUPR. (Tim)