Penyuluhan tentang pengembangan partisipasi politik masyarakat |
Sanggau Kalbar, suaraborneo.id – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, secara resmi membuka kegiatan penyuluhan tentang pengembangan partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Sanggau, yang dilaksanakan di Desa Bereng Bekawat, Kecamatan Beduai. Kegiatan diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau, Kamis (8/7/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Yohanes Ontot mengatakan, melalui kegiatan penyuluhan tentang pengembangan partisipasi politik ini pemahaman masyarakat tentang partisipasi politik terutama di Desa Bereng Bekawat bisa meningkat dari pesta demokrasi tahun sebelumnya.
“Baik itu dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden, gubernur dan wakil gubenur, serta pemilihan bupati dan wakil bupati,” kata Ontot.
Kalau kita lihat di data yang sudah ada, lanjut Wabup Yohanes Ontot yang dimana terlihat turun tingkat partisipasi politik di masyarakat.
“Nah, ini yang perlu kita cari tahu apakah mereka (masyarakat) ini pada dasarnya memang belum paham terkait dengan seharusnya mereka memberikan hak pilihnya ketika pada waktunya di adakan kontestasi politik,” ujarnya.
Tentu dengan adanya penyuluhan partisipasi politik ini, lanjut dia, berharap agar mereka (masyarakat) lebih memahami lagi tentang hak dan kewajiban mereka dalam memberikan hak pilihnya.
“Dan nanti kita berharap dengan adanya narasumber dari KPU dan Bawaslu ini untuk dapat menjelaskan kepada masyarakat agar mereka lebih memahami tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk memberikan hak pilih dan hak untuk dipilih. Harapan kita juga mereka tentu menjadi corong untuk menjelaskan kepada masyarakat yang lain, baik tetangganya dan keluarganya agar lebih berpartisipasi dalam hal pemberian hak suara,” tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau, Antonius berharap, pada pesta demokrasi tahun 2024 mendatang khususnya masyarakat Desa Bereng Bekawat bisa lebih berpartisipasi dalam hal pemberian hak suara.
“Dengan adanya kegiatan kita ini harapannya agar masyarakat lebih tergugah hatinya untuk ikut bertanggungjawab dalam memberikan dan menentukan yang menjadi seorang pemimpin yang sesuai dengan hati nurani mereka,” pungkas, Antonius. (Bry)