LANDAK, suaraborneo.id - Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 03 kecamatan Mandor dan 02 kecamatan Sengah Temila, melakukan Bantuan Komunikasi (Bankom) di jalan raya desa Mandor kecamatan Mandor kabupaten Landak, pada saat banjir, Rabu (14/07/2021).
Kehadiran anggota Bankom RAPI di lokasi banjir untuk membantu dan memandu masyarakat yang melewati jalan raya menggunakan kendaraan melintas lokasi banjir. Komunikasi melalui Radio sangat diperlukan, karena kondisi banjir aliran listrik dipadamkan sehingga jaringan handphone banyak yang blank spot, Handphone ngedrop tidak bisa ngecas listrik padam.
Karena jarak genangan air cukup jauh diperkirakan sepanjang 500 meter, dari jembatan sungai Mandor hingga ke lokasi pasar Mandor dengan ketinggian air 60-70 CM dari permukaan aspal.
" Kami membantu untuk berkomunikasi melalui radio HT dari ujung titik banjir agar kendaraan secara antri bisa melintas," ujar Sekretaris RAPI 03 Mandor Yoga Jaya.
Kegiatan Bankom dimulai sekitar pukul 10:00 pagi hingga pukul 16:00 karena air sudah berangsur surut dan kendaraan sudah bisa melintas.
Menurut Yoga, kali ini merupakan banjir terparah di desa Mandor kecamatan Mandor, adapun pernah terjadi banjir tidak setinggi air pada saat ini.
" Untuk banjir kali ini, memang luar biasa, karena banyak rumah warga yang tidak pernah mengalami banjir juga menjadi terendam banjir," kata Yoga.
Yoga, juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan anggota RAPI 02 kecamatan Sengah Temila yang telah bergabung bersama RAPI 03 kecamatan Mandor pada saat melakukan Bankom memandu pengendara di lokasi banjir.
" Kita berharap, banjir dengan cepat surut dan tidak lagi turun hujan, karena banyak warga yang terendam banjir ada yang mengungsi ke rumah keluarga atau teman yang tidak banjir," harap Yoga. (Anton).