Sanggau Kalbar, suaraborneo.id – Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Sanggau sudah memiliki laboratorium PCR/BSL 2 dengan demkian kedepannya tidak lagi mengantar PCR ke Laboratorium ke Pontianak.
“Kami bersama Pangdam tentunya Danrem 121/ABW dan juga Gubernur mendorong semua supaya cepat memiliki laboratorium PCR/BSL 2 dan puji Tuhan Kabupaten Sanggau sudah tentunya kita dukung juga untuk penyediaan sarana ini yang merupakan sarana awal termasuk tempat Laboratorium ini," kata Paolus Hadi, Bupati Sanggau, Kamis, (3/6/2021) saat menyambut kunjungan Danrem 121/Abw.
"Nah, tadi yang kita lihat ada beberapa tulisan itu adalah petunjuk yang harus kami lengkapi lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Korem 121/ABW, Brigjen TNI Ronny memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau dengan cepat dan tanggap untuk memfasilitasi sarana Laboratorium PCR/BSL 2.
"Kabupaten Sanggau ini merupakan kabupaten yang pertama kali yang sudah memiliki laboratorium PCR/PSL 2 di Kalimantan Barat dan saya kira ini akan menjadi contoh pilot projek bagi Kabupaten/Kota yang lain," kata Ronny.
"Karena pengangkutan hasil tes Swab yaitu virus yang diambil melalui hidung baik itu antigen dan antibodi apabila dibawa ke Pontianak melalui darat itu rawan terkontaminasi udaranya dan membahayakan penyebaran virus itu lebih luas dan juga membahayakan masyarakat karena diangkut melalui angkutan umum,” tambahnya.
“Sehingga dengan adanya Laboratorium PCR/BSL 2 ini sangat bermanfaat dan tidak perlu lagi kita ke Pontianak untuk ada BSL 2 ini, tetapi cukup disini untuk mencegah kerawanan virus Covid-19 tersebut," pungkasnya. (Bry)