Kapuas Hulu, suaraborneo.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, merayakan Hari Jadi (Harjad) Kota Putussibau yang Ke-126 tahun. Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH dan Wahyudi Hidayat, ST di Halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu. Rabu (2/6)
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, SH mengucapkan dirgahayu Kota Putussibau dan mengajak semua elemen untuk menjadikan momentum Hari Jadi untuk mengingat sejarah panjang Kota Putussibau.
"Jadikan Putussibau menjadi kota yang bermartabat untuk mewujudkan Kapuas Hulu yang HEBAT," ungkapnya
Bupati Kapuas Hulu mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk bersama-sama menata Kapuas Hulu untuk lebih baik lagi demi anak cucunya kedepannya.
"Kami juga mohon maaf perayaan hari jadi kota Putussibau tidak semeriah seperti tahun-tahun yang lalu, karena masih wabah virus Corona sehingga hanya dirayakan dengan seadanya," ucapnya.
Fransiskus Diaan mengingatkan seluruh pejabat Pemerintah hingga kepala desa untuk selalu menyampaikan ke masyarakat terkait persoalan pandemi virus Corona, demi pencegahan penyebaran virus Corona dengan menaati protokol kesehatan.
"Saat ini Kabupaten Kapuas Hulu zona kuning virus Corona dan sebelumnya zona oranye, namun kita harus tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona. Jadi jangan lengah terhadap virus Corona, karena tidak sedikit sudah menjadi korban hingga meninggal dunia," pesan Bupati Kapuas Hulu.
Dalam perayaan tersebut Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Drs. H. Mohd. Zaini.,M.M membacakan sejarah singkat Kota Putussibau. Acara selanjutnya yaitu pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H didampingi Wakil Bupati Wahyudi Hidayat, S.T. dan dilanjutkan dengan pelepasan balon HUT Kota Putussibau.
Kegiatan perayaan juga menyajikan berbagai macam penampilan seperti tarian dari sejumlah sanggar asal Kapuas Hulu, disaksikan seluruh Forkompimda di Kapuas Hulu dan para tamu undangan lainnya. (humas)
