Kegiatan Webinar secara virtual oleh ITKK dan ISKA Kabupaten Sekadau |
Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id- Dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional dan HUT Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) ke-63 dan Hari Lahir Pancasila, Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) bekerjasama dengan ISKA Kabupaten Sekadau menggelar Webinar secara online melalui Zoom Meeting. Kamis (3/6)
Dalam Zoom Meeting ini menghadirkan 4 Narasumber yang masing narasumber menyampaikan materi berkaitan dengan IPM
Dalam Webinar tersebut Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Sekadau, Drs. Paulus Subarno,. M.Si menyampaikan tentang peran pendidikan dalam meningkatkan IPM Kabupaten Sekadau dengan tema, tantangan kerja di era modernisasi
"Modernisasi adalah sebuah proses ketika kehidupan berubah dari tradisional menjadi moderen dan ada 3 tantangan yang dihadapi di era modernsasi yakni perubahan keterampilan, perubahan jenis pekerjaan dan perubahan pola hidup masyarakat dan oleh karena hal itu perlu peningkatan kualitas Sumber daya manusia," ujarnya
Dr. Drs. Stefanus Masiun,.S.H.,M.E selaku Rektor Insitut Teknologi Keling Kumang (ITKK) menyampaikan materi berkaitan dengan Visi dan Misi Insitut Teknologi Keling Kumang
"Dengan tema menjadikan Sekadau Kota Pendidikan berprestasi internasional," jelasnya
Ketua Yayasan Pendidikan Keling Kumang Redemptus Musa, S.Pd.,Mat.,M.M.Pd, menyampaikan materi tentang peran pendidikan dalam meningkatkan IPM Kabupaten Sekadau dengan tema Kiprah Yayasan Pendidikan Keling Kumang di dunia Pendidikan
"Ada Tiga parameter indeks pembangunan manusia yakni indikator Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi," jelasnya
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Losianus, S.Pd.,M.Si, menyampaikan meteri tentang Visi, Misi dan gambaran umum IPM Kabupaten Sekadau
"Indeks Pembangunan Manusia adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek hidup, pendidikan dan standar hidup," ujarnya
Tujuan dari Webinar ini untuk memberikan gambaran secara umum IPM Kabupaten Sekadau dan memberikan gambaran peluang Perguruan Tinggi dalam meningkatkan IPM. (Novi)