-->


Road Show Musrenbang, Terakhir di Kecamatan Kelay

Editor: Admin/gon
Sebarkan:

Kegiatan Musrenbang

BERAU, suaraborneo.id - Usulan Sarana Telekomunikasi, Listrik, Air Bersih, dan Pengaspalan Jalan Kampung Jadi Prioritas 

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar secara bergantian mulai dari tingkat Kelurahan sampai Kecamatan, berakhir di Kecamatan Kelay, pada senin (5/4). 

Musrenbang yang mengusung tema, "Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Daya Saing Investasi" tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Berau, Hj Juniarsih Maksir didampingi Wakil Bupati (Wabup), H Gamalis, dan Kepala Bappelitbang Berau Agus Wahyudi. 

Hadir pula Ketua DPRD Berau, Madri Pani dan sejumlah anggota DPRD Dapil 4 lainnya, Dirut Perumda Air Batiwakal, Saipul Rahman, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Berau, serta  para Kepala Kampung se-Kecamatan Kelay. 

Dalam kesempatan itu, Camat Kelay

mengungkapkan dari 141 usulan yang telah digodok dan masuk dalam e-planning untuk pembangunan 2022, ada beberapa usulan yang dianggap prioritas, diantaranya ketersediaan sarana telekomunikasi. 

"Apalagi saat ini, hampir semua kegiatan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan), sehingga adanya jaringan ini sangat penting," tegasnya. 

Kemudian jaringan listrik yang belum terjangkau ke seluruh kampung, baru Merasa saja yang telah menikmati jaringan listrik secara maksimal. Selain itu, air bersih juga menjadi usulan prioritas yang menjadi bagian dalam program pembangunan 2022. Serta yang tidak kalah penting adalah pengaspalan jalan yang didambakan masyarakat. Pasalnya akses jalan yang baik, dianggap mampu mendongkrak perekonomian masyarakat kampung agar proses distribusi perkebunan dan perdagangan lancar. 

Sementara Bupati Berau, Hj Juniarsih mengatakan, meskipun dirinya tidak mendapat dukungan prioritas dari masyarakat Kecamatan dalam Pilbup beberapa waktu lalu, tapi tidak membuat ia membeda-bedakan dengan Kecamatan lain . 

"Namun kita harus tahu saat ini kita mengalami kesulitan keuangan karena adanya Refocusing Anggaran K/L dan pemerintah daerah (Pemda) untuk percepatan penanganan COVID-19.(tim)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini