Jembatan gantung Sungai Keluas |
MELAWI, Suaraborneo.id - Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa didampingi anggota DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi Dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Melawi, Kapolsek, Danramil serta Kepala Desa, meninjau kerusakan jembatan gantung Sungai Keluas, di Dusun Tanjung Kelampuk, Desa Pelita Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh Barat, belum lama ini.
Jembatan yang merupakan penghubung antar desa di hulu Kabupaten Melawi ini rusak dan tak bisa dilalui oleh masyarakat setempat sementara waktu karena putus akibat diterjang banjir. Selain itu putusnya jembatan ini dikarenakan termakan usia.
Bupati Melawi mengatakan, Jembatan Tanjung Kelampuk sudah lama dibangun sebelum Kabupaten Melawi terbentuk dan masih masuk Kabupaten Sintang yakni tahun2000 lalu atau sudah berusia 20 tahun.
Dadi Sunarya Usfa Yursa memastikan, jembatan tersebut akan segera ditindaklanjuti untuk segera dibangun kembali. Ia pun berharap agar pemerintah pusat dan provinsi bisa mambantu dalam hal penganggaran, mengingat anggaran yang dimiliki Kabupaten Melawi sangat terbatas.
“Besar harapan saya mudah-mudahan jembatan gantung sungai keluas ini dapat cepat diperbaiki sebagai urat nadi masyarakat,” harap Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa.
Jembatan Tanjung Sungai Keluas menghubungkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Tanah Pinoh Barat, yakni Desa Bukit Raya dengan Desa Pelita Jaya dan menjadi akses menuju pusat Kecamatan Tanah Pinoh Barat maupun akses menuju pasar Kota Baru di Kecamatan Tanah Pinoh.(TN).