Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat meninjau pembangunan Gereja Katolik Santo Fidelis Sejiram |
KAPUAS HULU KALBAR, suaraborneo.id - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meninjau pembangunan Gereja Katolik Santo Fidelis Sejiram, Kamis (29/04/2021). Gereja Katolik Santo Fidelis Sejiram, Kecamatan Seberuang merupakan salah satu cagar budaya yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Bupati dalam kegiatan peninjauan tersebut menerima masukan dari panitia pembangunan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu dibangun di sekitar gereja tersebut.
"Sepintas gereja ini seperti sudah jadi tapi sebenarnya masih banyak pinjaman dari kontraktor," ungkap Dino, Panitia Pembangunan Gereja Santo Fidelis Sejiram, kepada Bupati.
Dino menjelaskan bahwa, gereja tersebut pada tahun 2003 ditetapkan sebagai cagar budaya, lalu pada bulan November 2016 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan dan target pembangunan dilakukan selama 5 tahun.
“Gereja saat ini belum siap untuk diresmikan, baru 80 persen selesainya," ujarnya.
Dino mengatakan gereja katolik Santo Fidelis Sejiram masih perlu pembangunan halaman dan taman gereja, oleh sebab itu ia meminta bantuan untuk kepada pemerintah.
"Kami berharap pembangunan lanjutan dapat dibantu Pemda Kapuas Hulu," ucapnya.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kapuas Hulu sangat perhatian terhadap sarana ibadah sesuai dengan visi HEBAT. Hal ini penting untuk mewujudkan generasi muda yang memiliki moral yang baik dan religius.
"Pemda akan sesuaikan semua dengan kemampuan anggaran yang ada," ujarnya.
Bupati menegaskan juga akan hadir untuk peresmian Gereja Katolik Santo Fidelis. Ia berharap penyelesaian pembangunan bisa segera dilakukan.
"Saya akan hadir di peresmian nanti," tuntasnya.(Rls/TN).