Kepala Sekolah SMK Keling Kumang Sekadau, Paulus Rendon |
SEKADAU, Suaraborneo.id - Sekadau kembali masuk Zona Orange. Pembelajaran tatap muka di SMK Keling Kumang pun dihentikan. Hal ini di katakan oleh Kepala Sekolah SMK Keling Kumang, Paulus Rendon saat di temui Suaraborneo.id di ruang kerjanya Selasa (2/3)
Kepala Sekolah SMK Keling Kumang, Paulus Rendon mengatakan, tanggal 15 Februari ada edaran dari dinas pendidikan Provinsi dari edaran itu menyampaikan bahwa bagi kabupaten atau daerah yang masuk dalam zona kuning atau zona hijau di rekomendasikan untuk belajar tatap muka. Oleh sebab itu, Senin 22 Februari 2021 SMK keling Kumang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan sistem shift dan tetap menggunakan Protokol Kesehatan (Prokes).
"Namun pada saat ini Kabupaten Sekadau kembali masuk dalam zona orange dan dengan terpaksa pembelajaran tatap muka harus di hentikan," kata Paulus Rendon.
"Pada tanggal 1 Maret kami kembali menggumumkan kepada siswa untuk proses belajar dilakukan secara daring, yang belajar tatap muka hanya kelas XII mengingat mereka sedang malaksanakan ujian praktek dengan tetap menggunakan protokol kesehatan," tambahnya.
Paulus Rendon mengatakan belum bisa di tentukan sampai kapan siswa belajar daring mengingat Kabupaten Sekadau masih masuk zona orange. Apabila beberapa minggu kedepan Kabupaten Sekadau sudah masuk zona kuning atau mudah mudahan zona hijau kita informasiakan kembali melalui grup WhatsApp kelas dan akan di buat surat edaran yang di sampaikan untuk orang tua murid.
"Namun saat ini untuk siswa kelas X dan XI yang belajar secara daring sudah kita ambil strateginya dengan menggunakan beberapa metode baik itu melalui Google Chrome atau menggunakan zoom meeting untuk memastikan apakah anak itu aktif atau tidak," pungkasnya (novi)