Yok Kelak, Direktur PDAM Sirin Meragun |
SEKADAU, Suaraborneo.id - Pelayanan PDAM Sirin Meragun Sekadau pada saat musim kemarau masih stabil. Hal ini di katakan oleh Yok Kelak, Direktur PDAM Sirin Meragun saat ditemui Suaraborneo.id di ruang kerjanya. Jum'at (5/3)
Yok kelak mengatakan, secara umum persedian air PDAM Sirin Meragun pada saat musim kemarau masih stabil dalam arti kapasitas air tidak berkurang hanya saja yang perlu di pahami oleh pelanggan kapasitas air pada saat jam sibuk, berkurang.
"Kurangnya air mengalir pada saat jam sibuk dari jam 8 pagi sampai dengan jam 4 sore ini di karenakan pelanggan di kota sekadau mencapai 5000 lebih jika air di buka secara bersama-sama maka debit air yang mengalir akan berkurang," terangnya.
Yok menambahkan, pada saat musim kemarau PDAM mengantisipasi kekurangan air dengan menyiapkan kapisitas air 100 liter perdetik dengan tempat penampungan 1000 kubik.
"Mungkin kami tidak bisa menaikan air ke tempat yang tinggi tetapi sudah menjadi kewajiban untuk mengalirkan air ke rumah rumah pelanggan," ungkapnya.
Hal lain, Yok juga menjelaskan keberadan 19 depot galon yang ada di Sekadau, urusan admistrasi perizin di bawah intansi lain bukan kewenangan PDAM Sekadau. Karenanya masalah legalitas, higenis, kelayakan tempat usaha serta proses pendistribusian air ke pelanggan seharusnya memenuhi peraturan yang berlaku dan menjadi kewenangan pihak terkait
"Secara ekonomi depot galon tidak merugikan PDAM tetapi secara teknis bisa menggangu distribusi kelancaran air kepada pelanggan," pungkasnya (Novi)