dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH Bupati Sintang dan Wakilnya Sudiyanto, SH mulai masuk kantor perdana pada Senin, 1 Maret 2021. |
SINTANG, suaraborneo.id - Bupati Sintang periode 2021-2026 dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH Bupati Sintang dan Wakilnya Sudiyanto, SH mulai masuk kantor perdana pada Senin, 1 Maret 2021. Saat memasuki halaman Kantor Bupati Sintang, kedatangan keduanya disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Igor Nugroho, Staf Ahli Bupati Sintang bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Arbudin, seluruh camat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang, para kepala bagian dan staf di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang. Saat ramah tamah di Hall Kantor Bupati Sintang hadir juga anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, dan Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa menyambut Bupati dan Wakil Bupati Sintang saat hari pertama masuk merupakan kebiasaan ASN di Pemkab Sintang. “Hari ini pimpinan kita sudah masuk kantor dan harapan kita semua, beliau berdua bisa memimpin Kabupaten Sintang menjadi lebih maju lagi” ungkapnya.
Yosepha Hasnah juga menyampaikan beberapa informasi penting selama menjabat Pelaksana Harian Bupati Sintang mulai 17-25 Februari 2021. “Kami sudah mengikuti Rakernas Karhutla secara virtual. Kita sudah siapkan surat keputusan Bupati Sintang untuk menetapkan status siaga Karhutla dan besok sudah bisa ditandatangani. Kita juga sudah melakukan diskusi publik RKPD 2022. Kita juga sudah menyerahkan SK Pegawai P3K. Kami juga sudah mengikuti pertemuan dalam siaga Karhutla di Polres Sintang dan Korem 121 ABW. Soal vaksin secara umum berjalan aman dan lancar. Penerima vaksin tidak ada yang mengalami gejala yang mengkhawatirkan,” beber Yosepha Hasnah
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto, SH menyampaikan dirinya bukanlah orang yang baru di jajaran Pemkab Sintang. “Saya sebelumnya juga seorang ASN dan baru memasuki usia pensiun pada 1 Agustus 2020 yang lalu. Pesan saya, kita bersama-sama mengantisipasi kasus karhutla. Bagi orang yang berladang, saat ini bukan musim berladang tetapi sedang panen padi. Tetapi kasus kebakaran bisa saja terjadi karena orang membuang puntung rokok. Mari kita proaktif mencegah. Penanganan covid-19 juga tetap kita laksanakan” pesannya.
“Kepada seluruh kepala OPD dan ASN agar saling mendukung. Selama ini ada kesan birokrasi yang masuk dan tidak masuk sama saja. Akan kita perbaiki. Kepada kepala OPD saya berpesan agar jangan mengambil hak staf. Jangan jadi ular sawa. Selama ini ada kesan, yang rajin itu tenaga honorer, yang ASN malah jadi malas. Itu akan kita ubah. Kalau memang jarang masuk, kita pecat saja. Birokrasi itu bukan untuk menampung pengangguran. Kalau Pak Bupati Sintang pasti tidak akan sampai hati. Kalau saya, harus sampai hati menindak hal seperti ini. Kami ingin memanfaatkan sisa usia kami untuk membangun Kabupaten Sintang ini” kata Sudiyanto.
Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan banyak hal seperti akan memanfaatkan eks RSUD AM Djoen Sintang untuk dijadikan Mal Pelayanan Publik. “Urusan penataan wilayah dan hilirisasi produk akan laksanakan oleh Wakil Bupati Sintang. 2021 ini ada 164 BTS Tower akan dibangun untuk 164 desa di Kabupaten Sintang. Jumlah desa yang akan mendapatkan aliran listrik dari PLN juga akan kita terus tambah dan 2021 ini ada 20 desa lagi yang akan menikmati aliran listrik PLN,” terang Bupati Sintang, Jarot Winarno. (hms)