Bupati Sanggau Paolus Hadi Muscab PKB di Sanggau |
SANGGAU, suaraborneo.id - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) zona dua terdiri dari enam Kabupaten, diantaranya Sanggau, Landak, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sabtu, (13/3/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, dirinya selaku pembina politik di Sanggau ini mengharapkan agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa tetap konsisten dan menjadi garda terdepan untuk menjaga bingkai NKRI.
"Nasionalis yang kita tetap pertahankan, Saya sampaikan itu tadi dan semoga pelaksanaan Muscab ini bisa berjalan dengan lancar,"ujarnya.
Perwakilan dari DPP PKB, Sofyan Ali
mengatakan, hari ini PKB mulai untuk pembenahan struktur se-Indonesia dan satu diantaranya di zona dua yang terdiri dari enam Kabupaten.
"Kita pembenahan struktur sampai ke tingkat ranting bahkan desa,"ujarnya.
Meskipun Pilkada masih tergolong cukup lama, Dalam kesempatan ini, Sofyan menambahkan bahwa DPP berharap ada kader PKB yang maju dalam Pilkada nantinya. Seperti diketahui, Saat ini DPC PKB memiliki empat kursi di DPRD Sanggau.
"Bupati atau wakil bupati, Kita dorong kader-kader kita supaya maju di Pilkada-Pilkada kedepan. Karena politik itu endingnya kan melayani, Prinsipnya melayani,"ujarnya.
Sekretaris DPW PKB Kalbar, Heri Ariyanto mengatakan Muscab yang dilakukan ini harus benar-benar menjadi Muscab yang terbaik dan memperkuat posisi PKB di seluruh Indonesia, Sehingga PKB bisa menjadi pemenang Pemilu dan juga menghantarkan Bapak Ketua Umum kita, (H Muhaimin Iskandar) ke kursi Presiden RI mendatang.
Tentu, lanjutnya ini bukan suatu hal yang mudah, tapi dengan soliditas dan semangat kerja keras semua lapisan kader PKB diseluruh Indonesia maka hal itu bukanlah suatu yang mengada-ada dan suatu hal yang tidak mungkin.
"Karena PKB sudah memiliki sejarah pernah menghantarkan bapak K H Abdurrahman Wahid menjadi Presiden RI. Kita berharap ini akan terjadi pengulangan sejarah yang kedua kalinya bisa menghantarkan bapak ketua umum kita, H Muhaimin Iskandar menjadi Presiden RI di tahun 2024 mendatang,"ujarnya. (Bry)