SANGGAU, suaraborneo.id - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kabupaten Sanggau, H John Hendri meninjau lokasi tanah longsor yang terjadi di KM 2 Jalan Trans Kalimantan, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Selasa, (12/1/2021).
"Seperti diketahui bahwa ini kejadian longsor di ruas jalan nasional tepatnya di KM 2 Kecamatan Tayan Hilir yang terjadi pada Minggu malam. Dan hari ini saya selalu Kepala Dinas diperintahkan oleh pak Bupati untuk melakukan peninjauan terkait dengan kejadian ini,"katanya, melalui telpon selulernya, Selasa 12 Januari 2021.
Jhon Hendri mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut pihaknya langsung melakukan koordinasi dan komunikasi gerak cepat dengan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ruas Jalan Simpang Ampar-Balai Berkuak.
"Dan Alhamdulillah tadi malam alat berat ini sudah hadir di tengah-tengah masyarakat, dan hari ini sudah mulai berkerja. Seperti yang kita lihat sekarang ini dilakukan pelebaran supaya nanti tidak ada buka tutup jalan, jadi kalau bisa tetap seperti biasa," ujarnya.
Makanya, lanjut Hendri ada pelebaran sepanjang 7 KM. dan terkait dengan tebing yang sudah terkena longsor ini, Sudah dikoordinasikan dengan pihak pelaksana dan akan ditutup menggunakan terpal.
"Supaya nantinya masyarakat tidak merasa ini jalan yang bisa dilewati. Artinya jalan ini sudah ditutup dengan tanda bahwa terpal ini sebagai tanda tidak bisa dilewati,"tegasnya.
Sementara yang dilebarkan ini adalah jalan yang disiapkan untuk masyarakat, Sehingga secara fungsional ruas jalan ini masih tetap dilewati oleh masyarakat.
"Oleh karena itu kami koordinasi terus dengan pihak Kementerian melalui P2JN segera menangani ruas jalan ini sehingga kembali operasional seperti biasa,"ujarnya. (Bry)
