Anggota panitia special call ORARI Landak |
LANDAK, suaraborneo.id - kegiatan special call atau Special Event Station (SES) ORARI lokal Landak Kalimantan Barat yang dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 12-13 Oktober 2020 ini, diikuti peserta terbanyak hingga dari luar negeri.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-21 pemerintah kabupaten Landak pada tanggal 12 Oktober 2020.
Ketua panitia special call Cahyatanus melaporkan hasil kegiatan jumlah Station yang berpartisipasi mengikuti special call dalam rangka HUT ke-21 kabupaten Landak, Peserta dari dalam dan luar Negeri, dimana para peserta melakukan Kontak dan berkomunikasi dengan 8A21LDK(Callsign Panitia) yaitu ada tiga yang pertama FM 2M berjumlah 113 station, kemudian yang kedua Mode Phone 40 M berjumlah 1.190 station, dan yang ketiga Mode Digital FT8 berjumlah 362 station.
Peserta yang mengikuti kegiatan tidak hanya dari lokal Landak atau daerah Indonesia saja tapi peserta dari luar negeri juga banyak yang ikut partisipasi. Peserta dari luar negri yakni, station dari Brunai, Malaysia, Singapura, Rusia, Jepang, China, Australia, Eropa, India, Thailand, Vietnam, Amerika.
" Peserta yang paling banyak untuk Mode FT8 berpartisipasi dari station Jepang dan Benua Eropa," ungkap Tanus.
Menurut Tanus, Hasil Logsheet akan di masukan ke QRZ.com (8A21LDK) agar anggota ORARI atau masyarakat bisa buka Loogbook nya.
"Sementara 40 Meter Phone ( 1190 Certificate ) - 40 Meter Mode Digital FT8 ( 362 Certificate ) - 2 Meter FM ( 113 Certificate )," kata Tanus.
Tanus, mengucapkan terima kasih kepada semua anggota dan panitia yang sudah bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan, dan dukungan dari Pemkab Landak dan para donatur yang sudah ikut memberikan sumbangsih dalam kegiatan berjalan sukses.
Dengan Mengucapkan "SELAMAT HARI JADI KABUPATEN LANDAK KE-21"
Special event Station (SES ) ORARI yang di selenggarakan oleh ORARI lokal kabupaten Landak merupakan SES Peserta terbanyak, sebagai perbandingan SES Yogja dari semua Mode hanya 560 station.
Penulis : Anton
Editor : Asmuni