Panen semangka petani mandiri |
Wawan mengatakan, atas nama pribadi menyambut baik serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan rombongan wakil Bupati Sekadau. Dia juga berharap ada pupuk subsidi, ada pihak yang membeli atau tempat pemasaran supaya mereka tidak harus menjual hasil semangkanya jauh dan lewat banyak pihak supaya harga bisa stabil.
"Alhamdulillah dengan lahan 0,8 hektar bisa menghasilkan sekitar 20 ton lebih, walau kurang dari panen sebelumnya, dan untuk sekarang harga semangka di kebun, untuk yg kuning Rp Rp5. 000 dan yang non biji Rp5.500 per kilogram," lanjut Wawan.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengatakan, petani semangka potensinya bagus dan pangsa pasar selalu ada.
Aloysius juga mengatakan, sudah menyampaikan kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) supaya dikembangkan.
"Saya berharap ada pembinaan terhadap petani semangka, bila perlu kita support, ada bantuan dan lain sebagainya, sehingga mereka berkesinambungan," harapnya.
Aloysius mengatakan, petani semangka termasuk komoditi yang sangat bagus, yaitu petani buah-buahan. Tidak hanyapetani padi dan sawit saja.
"Semua sektor pertanian kita kembangkan. Ini perlu di support oleh pemerintah daerah," kata Aloysius.
Sementara itu, kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan kabupaten Sekadau, Sandae mengatakan, berkaitan dengan petani semangka, memang kita belum mampu mendukung sesuai dengan yang dibutuhkan petani.
"Tapi yang pertama, regulasinya memang perlu kelompok tani. Karna dalam menyalurkan bantuan harus ada kelompok," katanya.
"Salah satu cara kita membantu petani semangka adalah dengan meminjamkan alat Hand Traktor besar untuk membuka lahan," tambah Sandae. (suriadi)
Editor: Asmuni