silaturahmi dan sosialisasi |
SEKADAU, suaraborneo.id - Jajaran Pengurus Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Kabupaten Sekadau melakukan silaturahmi dan sosialisasi dalam penguatan organisasi, Minggu (26/7/2020) pagi di gedung serbaguna Kecamatan Nanga Taman.
"Ini kegiatan putaran kedua yang sebelumnya digelar di Belitang. Untuk di kecamatan Nanga Taman ini tertunda karena wabah Covid-19. PJKB Sekadau terbentuk sejak September 2019," kata Ketua PJKB Sekadau, Muhamdi dalam sambutannya.
Menurutnya, agenda tahun pertama adalah sosialisasi dan konsolisasi masyarakat Jawa di Kabupaten Sekadau. Karena sesuai AD ART semua masyarakat Jawa adalah adalah anggota PJKB.
"Jadi organisasi atau paguyuban Jawa yang sudah ada tetap berjalan dan rumahnya di PJKB. Meski baru dibentuk, Insya Allah PJKB Sekadau telah aktif ikut serta kegiatan yang digelar Pemkab dan Polres. Salah satunya menjadi relawan Covid-19,"ungkap Muhamdi.
PJKB Sekadau juga siap mensukseskan pelaksanana Pilkada Serentak 2020 secara damai.
"Masyarakat silahkan menggunakan hak suara dalam pilkada pada 9 Desember 2020 nanti. Jangan sampai golput, mari kita sukseskan bersama, "ajak Muhamdi.
Ia menegaskan, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, fungsi paguyuban Jawa sebagai wadah berhimpun masyarakat jawa untuk melestarikan adat istiadat, seni dan budaya serta menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi anggotanya.
"Paguyuban juga sebagai organisasi bersifat terbuka, independen, egaliter, non partisan, serta tidak menjadi underbow atau berafiliasi pada partai politik manapun. Paguyuban juga sebagai organiasasi masyarakat yang membantu dan bermitra dengan pemerintah," ungkap Muhamdi.
Sementara itu, Camat Nanga Taman diwakili Kasi Kesra, Heri Waluyo menyambut baik kegiatan sosialisasi PJKB di Nanga Taman.
"Selama ini masyarakat Jawa juga sudah banyak memberi kontribusi
dalam pembangunan, "katanya.
Terkait menjelang Pilkada 2020, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar bersama mensukseskan pilkada damai.
"Pilihan boleh beda. Semua memiliki hak masing-masing tanpa ada paksanan dan tekanan dari siapapun, "tegasnya.
Sumber: release PJKB
Editor: Asmuni