Bupati Landak Karolin Margret Natasa |
LANDAK, suaraborneo.id - Musim panen padi di Kabupaten Landak sudah dimulai. Bersamaan dengan ini pula negara Indonesia tak terkecuali di Kalimantan Barat sedang diterpa wabah virus corona (covid-19) yang sangat membahayakan.
Untuk itu ditengah wabah covid-19 saat ini, Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengimbau kepada para petani di Kabupaten Landak yang sudah maupun yang akan memulai panen padi agar tetap mengikuti imbauan pemerintah dengan mengutamakan pencegahan penularan covid-19.
Terkait hal ini Karolin tetap mengimbau para petani untuk melakukan panen padi, tetapi dirinya melarang petani untuk mengadakan pesta panen terlebih dahulu agar tidak mengundang keramaian, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
"Menghadapi panen ada beberapa pesan dari saya, yang pertama agar tidak membuat pesta panen. Ame dolo' baroah, ame dolo' naik dango. Cukup diri' sukuri man adat aja. Jadi Bapak ibu tidak perlu membuat acara. Ame ngundang jonggan boh. Ame ngundang band. Ame kumpul-kumpul dolo," ucap Karolin dengan logat Dayaknya di Ngabang, Rabu (01/04/20).
Lebih lanjut Bupati Landak berpesan agar para petani dapat menyimpan hasil panennya sebagai cadangan pangan kebutuhan keluarga untuk beberapa bulan kedepan, agar ketersediaan pangan selalu ada ditengah situasi saat ini yang belum stabil.
"Selanjutnya kami berpesan agar tiap rumah tangga menyimpan cadangan pangan rumah tangga, jangan semua beras dijual. Ada juga yang disimpan untuk kebutuhan keluarga paling tidak untuk satu dua bulan kedepan, sehingga menjamin ketersediaan pangan bagi kita yang ada didaerah atau di kampung untuk seluruh keluarga," ujar Bupati Landak.
Karolin juga berharap para petani di Kabupaten Landak kedepan tetap dapat bertani dan tidak hanya menanam padi saja, tetapi juga tanaman pangan lainnya sebagai cadangan pangan keluarga.
"Kami berharap pada musim tanam berikut, para petani tetap menanam tanaman pangan padi atau tambahkan juga dengan tanaman lain boleh jagung, ubi sehingga nanti bisa digunakan sebagai cadangan pangan," harap Karolin.
Tidak lupa Karolin memohon doa semua masyarakat agar wabah covid-19 yang saat ini dialami cepat segera berakhir.
"Kita sedang prihatin menghadapi penyebaran wabah Covid-19. Mudah-mudahan wabah ini cepat segera berlarut. Semoga jubata (Tuhan) melindungi diri samua," harap Karolin.
Penulis : MC
Editor : Asmuni