Foto oleh Humpro |
SINTANG, suaraborneo.id – Wabah
covid 19 telah membuat banyak aspek kehidupan melambat dan berubah haluan,
termasuk dunia pendidikan. Sudah hampir 2 pekan anak-anak sekolah di Sintang
belajar dari rumah. Menyikapi hal itu, anggota DPRD, Tuah Mangasih memberikan
himbauan kepada masyarakat khususnya para orang tua yang harus mendampingi
anak-anak untuk belajar dari rumah.
“Kita memang prihatin akan adanya
wabah Covid-19 tapi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dari
rumah, hendaknya dilakukan dengan upaya yang terbaik sehingga kejiwaan anak-anak
tidak terpengaruh maka dari itu kita semua harus mendukung agar situasi tetap
kondusif, khususnya di rumah,” kata Tuah Mangasih. “Saya berharap baik pihak
sekolah maupun anak-anak yang mengikuti proses belajar dari rumah bisa
melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik tapi tetap harus waspada dengan
adanya wabah korona ini,” tambahnya.
Tuah MAngasih juga mengingatkan
agar masyarakat tetap menjaga kesehatan diri di rumah masing-masing, termasuk
para siswa yang berusaha menyesuaikan diri dengan proses belajar dari rumah. Ia
mengingatkan agar masyarat tidak panik dan terus menjaga kesehatan personal
serta taat mengikuti anjuran pemerintah.
“Lakukan kegiatan belajar dengan
mengatur jam belajar diri sendiri atau bagi orang tua dapat menetapkan waktu
belajar yang tepat bagi anak dan mendampingi selama proses belajarnya, tetap
usahakan suasana yang mendukung anak untuk belajar,” pesan politisi PDI
Perjuangan itu.
Diwawancarai secara terpisah,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra Azmar menyebutkan pihaknya
berusaha mencari dan menerapkan pola belajar dari rumah yang lebih sesuai
dengan kondisi di Sintang. Menurutnya, perlu ada beberapa metode yang bisa
diterapkan oleh masing-masing pihak sekolah untuk mencapai proses belajar yang
optimal.
“Untuk belajar online kita belum
siap. Kita inikan tidak seperti sekolah yang IT-nya sudah bagus, yang bisa
melakukan proses belajar online menggunakan perangkat elektronik yang
terkoneksi satu sama lain. Kita di sintang belum bisa demikian. Tetapi untuk
belajar manual, misalnya dengan diberi tugas sekolah untuk dikerjakan di rumah
mungkin kita siap,” kata Lindra. “Kami akan saling berkoordinasi, baik internal
dinas serta kelompok Kerja Kepala Sekolah yang ada agar dapat memformulasikan
beberapa ide untuk mengoptimalkan proses belajar dari rumah ini. Semoga wabah
ini segera berlalu agar proses belajar mengajar di sekolah dapat kembali
seperti biasa,” ujarnya lagi. (ep)