Paguyuban Jawa Kalimantan Barat |
SEKADAU, suaraborneo.id - Jajaran Pengurus Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Kabupaten Sekadau melakukan kunjungan kerja guna mensosialisasikan keberadaan organisasi di Kecamatan Belitang, Minggu (1/3/2020).
Acara digelar secara swadaya masyarakat Jawa itu mengangkat tema "Dengan PJKB Mari Kita Jalin Silaturahmi Harmonis Sesama Etnis untuk Mensukseskan Pilkada Damai Kabupaten Sekadau 2020".
Kegiatan dipusatkan di Gedung Pertemuan Desa Maboh Permai itu dihadiri jajaran Forkopincam, kepala desa, tokoh adat dari lintas etnis dan warga Jawa di Kecamatan Belitang.
Ketua PJKB Sekadau, Muhamdi mengatakan, silaturahmi atau kunjungan kerja pertama jajaran PJKB digelar di kecamatan Belitang dan bulan depan akan dilaksanakan di Kecamatan Nanga Taman.
"Tujuan kegiatan guna menjalin silaturahmi antar etnis khususnya keluarga besar masyarakat Jawa di Kecamatan Belitang,"kata Muhamdi.
Masyarakat Jawa juga diminta memanfaatkan SDM yang ada seperti bercocok tanam dengan memanfatkan lahan yang ada. "Sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian dalam memenuhi keluarga,"ujarnya.
Muhamdi, yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Kiukang ini juga menegaskan, bahwa PJKB tidak berpolitik praktis, tidak berafiliasi dengan partai politik atau calon kepala daerah. Hal ini mengingat di Sekadau tahun ini akan digelar Pilkada 2020.
"Namun, anggota PJKB (masyarakat Jawa) silahkan yang ingin berpolitik tapi tidak mengatasnamakan organisasi untuk memilih calon dalam Pilkada.Kita siap mensukseskan Pilkada yang damai. Masyarakat Jawa agar gunakan hak pilih dengan hati nuraninya masing-masing,"ajak Muhamdi.
Sekcam Belitang, Supiadi mewakili Camat dalam sambutannya mengapresiasi kepada PJKB yang telah melaksanakan kegiatan di Kecamatan Belitang.
"Masyarakat jawa dengan etnis lain bisa hidup berdampingan rukun damai dan tidak pernah ada gesekan atau konflik internal. Ini perlu kita jaga semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga kebersamaan,"ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat Jawa selama ini banyak memberikan kontribusi di Kecamatan Belitang. Berbagi ilmu seperti dalam mengembangkan pertanian sehingga ada saling imbal balik.
"Kunci kita harus saling menghargai dan menghormati khususnya dalam kearifan lokal,"ucap Supiandi.
Ketua Panitia, Suwarno dalam laporannya, mengucapkan terima kasih atas undangan yang telah hadir. Baik rombongan pengurus PJKB Sekadau, Forkopimcam Belitang, Kepala Desa, tokoh adat lintas etnis dan keluarga besar masyarakat Jawa.
"Acara sosialisasi dan silaturahmi PJKB Sekadau pertama digelar dengan swadaya masyarakat dalam pendanaan,"ujarnya. (red)
Editor: Asmuni