Yosef Sumardi, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi PKPI |
SEKADAU, suaraborneo.id - Beginilah nasib malang satu keluarga lumpuh layu di desa Tinting Boyok, kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, 4 orang bersaudara yaitu Mani, (63), Tinus (58), Nunah (44), dan Sebinus (41) mengalami lumpuh sejak usia belasan tahun.
Namun semenjak tahun 2019 sampai sekarang mereka tidak mendapat perhatian khusus dari Pemkab Sekadau, dan mereka hidup hanya bergantung pada para donatur yang ada di Desa Tinting Boyok.
Mereka juga mendapat bantuan dari PT. Tinting Boyok Sawit Makmur (TBSM) sebesar Rp1 juta perbulan dan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Tinting Boyok sendiri sebesar Rp4 juta/tahun.
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi Partai PKPI, Yosef Sumardi turut prihatin tentang hal ini.
"Waktu saya masih menjadi kepala Desa Tinting Boyok, ada anggaran dari APBD Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk keluarga ini," kata Yosef, Kamis (13/2).
"Sekarang, sudah tidak ada lagi anggaran dari Pemerintah Kabupaten Sekadau. Yang ada, hanya bantuan dari ibu-ibu PKK dan para donatur saja," ungkap Yosep.
Anggota DPRD ini berharap kepada Pemkab Sekadau agar bisa menganggarkan dana untuk membantu mereka lagi seperti yang dulu, untuk membantu keluarga yang menderita lumpuh layu di Kabupaten Sekadau," harapnya.
Yosep juga menyampaikan sangat mengapresiasi teman-teman Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sekadau yang telah membantu meringankan beban mereka dan juga para donatur beberapa hafi lalu.
"Saya menyampaikan mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada teman-teman wartawan yang sudah mau membuka hatinya untuk membantu keluarga tersebut, khususnya untuk warga dan keluarga kami," ucap Yosep.
"Terimakasih juga kepada para donatur, relawan, dan juga orang-orang yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang sudah membantu keluga tersebut. Mudah-mudahan kebaikan teman-teman, bapak ibu sekalian dibalas oleh Tuhan yang Maha Kuasa," tambah Yosef Sumardi.
Penulis: Mc
Editor: Asmuni