SEKADAU, suaraborneo.id - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Sekadau gelar kegiatan tangkal berita hoax serta menjalin persatuan dan kesatuan menuju Pilkada Damai. Kegiatan ini juga dilakukan dalam dalam rangka menuju petani kelapa sawit yang sejahtera mandiri dan berkelanjutan.
Ketua SPKS Kabupaten Sekadau, Bernadus Mohtar mengatakan, bertepatan dengan tahun politik ia mengimbau kepada petani kelapa sawit agar jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax.
"Saya berharap fokus saja dengan pekerja kita sebagai petani," pesannya.
Eko Susanto, SPKS Nasional juga bepesan, agar petani kelapa sawit jangan sampai terprovokasi dengan isu-isu Pilkada.
"Harapan kami pilihlah sesuai hati nurani," pesan Eko.
Ia juga berpesan kepada petani supaya berhati-hati dalam membeli bibit sawit, jangan sampai membeli bibit palsu. Selain itu, target produksi harus 30 ton/hektare/tahun.
"Pentingnya kebersamaan dalam kelompok
Petani sawit. Harus berkelompok, bergabung di kelembagaan supaya mendapatkan harga sesuai yang diharapkan," pesannya.
Kapolres Sekadau diwakili oleh Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Koderi juga berpesan,
hindari berita-berita hoaks.
"Mari kita jalin persatuan dan kesatuan.
Kami juga mohon dukungan dari bapak/ibu terkait Kamtibmas," ujar Koderi.
Hadir dalam kegiatan ini, Komisioner KPU Sekadau, Gita Rantau dan perwakilan petani dari beberapa desa di Kabupaten Sekadau.
Penulis: Tim liputan
Editor: Asmuni