SINTANG, suaraborneo.id - Anggota Komisi D DPRD Sintang, Billy Welsan menyatakan kekagumannya pada potensi wisata Sintang saat mengunjungi air terjun Nokan Cicak di Kecamatan Ambalau, Senin (17/02/2020). Usai mengikuti kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Billy bersama beberapa anggota DPRD lainnya menyempatkan diri berkunjung ke air terjun Nokan Cicak.
Jarak perjalanan 20 menit menggunakan perahu dan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit. Air terjun tersebut mengalir cukup deras. Batu-batuan bertingkat dengan ketinggian 2-3 meter. Suara air menderu menerpa batu. Rombongan dengan sangat antusias menerjunkan diri ke sungai yang hanya setinggi betis orang dewasa itu.
“Sintang mempunyai potensi wisata dan kekayaan alam yang sangat luar biasa. Kita punya batu terbesar di dunia yaitu Gunung Kelam, kita punya sungai terpanjang di Indonesia yaitu Sungai Kapuas. Di Kecamatan Ambalau ini sendiri masih banyak hutan alami, pohon-pohon yang sangat besar. Sungai-sungai dengan air yang jernih dan air terjun yang sangat luar biasa indahnya,” ungkap Billy sambil menunjukkan bentangan sungai dibelakangnya.
“Kita harus memperkenalkan kekayaan alam dan potensi wisata kita ke level nasional dan internasional. Hal ini kita harapkan untuk menarik wisatawan dan investor agar Sintang semakin maju dan mendapatkan PAD lewat sektor wisata,” tambahnya.
Menurut politisi Partai Gerindra itu untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kerjasama oleh banyak pihak. Selain pemerintah daerah, masyarakat setempat juga memiliki peran yang sangat penting.
Ia mengatakan, pemerintah harus bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaga hutan-hutan yang masih dimiliki Sintang, karna mayoritas itu hutan alami yang tidak dibikin oleh manusia.
"Konsekuensi yang harus kita perhatikan juga, kita tetap menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah apalagi sampah plastik ke sungai,”pesannya lagi. (hms)
Editor: Asmuni