Kegiatan pelatihan kejuruan menjahit |
KUBU RAYA, suaraborneo.id – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan membuka kegiatan pelatihan kejuruan menjahit di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (15/1). Pelatihan menjahit merupakan salah satu bentuk dari kegiatan pelatihan keterampilan kerja berbasis masyarakat dan peluang kerja/usaha Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan pelatihan dirangkaikan penyerahan bantuan mesin jahit kepada sepuluh koperasi peserta pelatihan.
Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan, pelatihan merupakan desain besar terhadap proses pemberdayaan yang salah satunya berbasis konveksi di masyarakat. Program ini berjalan berdasarkan pada kondisi wilayah.
"Seperti di Sungai Raya kita petakan beberapa desa, Alhamdulillah mendapat respons dan semangat yang luar biasa dari ibu-ibu yang ingin melatih diri dan bisa membentuk koperasi konveksi ini," kata Muda.
Muda mengatakan, desain besar yang dimaksud merupakan sasaran yang ditujukan dari visi dan misi pemberdayaan perempuan untuk ketahanan rumah tangga dan ekonomi keluarga di desa-desa.
"Ini juga merupakan upaya untuk menghadirkan lapangan kerja kepada masyarakat, terutama kaum perempuan untuk bisa berdaya dengan potensi sumber daya manusia dan sumber daya lokal yang ada," lanjutnya
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berupaya untuk tidak hanya memberikan pelatihan dan bantuan. Namun juga menciptakan pasar lokal yang jelas. Sehingga bisa meneruskan dan membuat keberadaan dari pemberdayaan keterampilan berbasis konveksi berjalan dengan baik dan eksis.
"Satu anak masing-masing memerlukan empat seragam. Kenapa kita harus pesan keluar? Jika kita bisa melakukan sendiri justru kita bisa membuka lapangan kerja," sebutnya.
Muda memaparkan, saat ini di Kabupaten Kubu Raya ada sepuluh lembaga konveksi berbentuk koperasi yang tersebar di sejumlah kecamatan. Ke depan, akan diupayakan untuk menambah konveksi sehingga semakin membuka peluang kerja bagi masyarakat. Ia menyatakan program pemberdayaan lewat konveksi merupakan inovasi sederhana yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang dapat membuat kekuatan perekonomian masyarakat terangkat.
"Jika perputaran ekonomi keuangan tidak keluar, maka kita tidak mengalami defisit. Kita betul-betul memaksimalkan potensi lokal," ujarnya.
Muda mengaku bangga terhadap kaum ibu yang terlibat dalam program konveksi. Menurutnya, keterlibatan tersebut bagian dari upaya mempelopori cita-cita agar Kabupaten Kubu Raya menjadi kabupaten konveksi di Kalimantan Barat.
Pelatihan kejuruan menjahit diikuti 20 peserta dari 10 koperasi yang berada di empat kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. Empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Kakap, Kecamatan Rasau Jaya, dan Kecamatan Sungai Ambawang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Heri Supriyanto mengatakan, kegiatan pelatihan keterampilan kerja berbasis masyarakat kali ini dikonsentrasikan pada pelatihan kejuruan menjahit. Ia menerangkan, pelatihan kejuruan menjahit bertujuan memberikan keterampilan kepada angkatan kerja potensial terutama kaum hawa.
“Sehingga mereka mempunyai kemampuan keterampilan memadai yang berdampak pada peningkatan taraf hidup keluarga,” jelasnya.
Heri menjelaskan, pelatihan dilaksanakan selama 19 hari mulai 15 Januari-2 Februari 2020 di Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Mulia Perumahan Teluk Mulus Sungai Raya.
Turut hadir Wakil Bupati Sujiwo, Ketua Tim Penggerak PKK Rosalina Muda, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Dyah Indah Yusran. (jek)
Editor: Asmuni