Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat panen udang bersama di Mempawah |
MEMPAWAH, suaraborneo.id - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo melakukan dialog dan panen udang bersama pembudidaya ikan dan udang di lokasi Tambak Udang Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kamis (9/1) siang.
Dialog dan panen tersebut juga dihadiri Pejabat Kementerian Perikanan dan kelautan, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Bupati Mempawah Erlina, Ketua DPRD Mempawah, Anggota DPRD Provinsi Kalbar beserta seluruh jajaran Muspida dan Muspika lainnya.
Dalam sambutannya, Edhy Prabowo berharap agar semua pihak dapat terus saling bersinergi, koordinasi dan komunikasi baik dari tingkat pusat hingga ke daerah, hal itu melihat luas wilayah Kalimantan Barat.
“Kalbar perlu membuat balai benih perikanan sesuai dengan kondisi geografis Kalbar itu sendiri dan perlu mendata apa saja yang kurang dan segera dapat dilaporkan kekementerian,” ujar Edhy Prabowo saat memberi sambutan.
Sementara itu, dalam sambutan lainnya, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menyampaikan bahwa Produksi perikanan Mempawah merupakan tertinggi di Kalbar, namun masih terkendala pemasarannya, minimnya tekhnologi serta masih belum mampu membuat pakan sendiri, sehingga masih perlu banyak berbenah terutama dibidang tekhnologi.
“Produksi perikanan di Mempawah ini tertinggi di Kalimantan Barat,” kata Ria Norsan dihadapan Menteri KKP.
Tidak hanya berdialog bersama pembudidaya perikanan, Menteri Kelautan dan Perikanan RI juga memimpin langsung panen udang windu yang juga adalah salah satu komoditas unggulan perikanan di Kabupaten mempawah. (ts)
Editor: Asmuni