SINTANG,suaraborneo.id-Bupati Sintang yang diwakili oleh
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang
Sudianto, SH menutup semi open turnamen voli Rarai Cup 2019 di Lapangan Bola
Voli Desa Rarai Kecamatan Sungai Tebelian pada Senin, 18 Nopember 2019.
Rarai Cup 2019 diikuti 13 tim bola voli putri dan 17 tim
bola voli putra. Untuk bola voli putri keluar sebagai juara adalah Tim Gavoda
Bonet Lama, sedangkan untuk bola voli putra keluar sebagai juara adalah Rarai
C. Hadir dalam penutupan tersebut Camat Sungai Tebelian Bernard Saragih,
Kapolsek Sungai Tebelian Ipda Diondi
Asido Manik, kepala desa Rarai Nasrudin dan kepala desa di sekitar desa Rarai.
Tiba di lokasi pertandingan, Sudianto Kadis Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bernard Saragih Camat Sungai Tebelian dan
rombongan lainnya disambut anak-anak yang membawakan tarian etnis Dayak.
Rombongan juga berkesempatan menyaksikan pertandingan final bola voli putri
antara Tim Rarai A versus Tim Gavoda Bonet Lama. Untuk pertandingan final bola
voli putri berlangsung mudah, yang mana dalam pertandingan tersebut, Tim Gavoda
Bonet Lama berhasil menundukan tim tuan rumah Rarai B dengan tiga set langsung.
Sementara untuk bola voli putra tim tuan rumah berjaya, yang
mana pada partai final saling berhadapan dua tim tuan rumah Rarai B versus
Rarai C. Meskipun sama-sama menyandang status tim tuan rumah, kedua tim bermain
keras dalam pertandingan final tersebut. Saling smash dan block terjadi
sepanjang 5 set pertandingan yang sempat diguyur hujan tersebut. Kualitas
pemain yang seimbang pada kedua tim, membuat pertandingan harus dijalankan
sebanyak 5 set untuk menentukan pemenangnya. Bahkan di set kelima, saling kejar
poin terjadi sangat ketat. Dan pertandingan seru dan ketat tersebut dimenangkan
oleh Tim Rarai C.
Bupati Sintang yang diwakili oleh Sudianto Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang menyampaikan
sangat mendukung kalau kaum muda di Desa Rarai aktif dalam berbagai kegiatan di
desa.
“Orang muda itu memang harus mampu berinovasi dan aktif.
Orang muda itukan identik dengan semangat dan energik. Inisiatif kaum muda dan
didukung oleh masyarakat dan pemerintah desa tentu akan menjadi kekuatan
dalam membangun desa. Jadi, apa yang
sudah dilaksanakan oleh kaum muda Desa Rarai, silakan dilanjutkan, bahkan
diperkuat dimasa yang akan dating. Saya juga ada mendengar bahwa anak-anak muda
Desa Rarai ini kompak dan mampu menjaga budaya luhur gotong royong seperti
memperbaiki jalan yang rusak secara bersama-sama meskipun tanpa anggaran. Kaum
muda desa Rarai bisa menjadi contoh bagi kaum muda desa lain. Pesan saya,
teruslah membuat kegiatan yang baik dan
bermanfaat bagi desa,” terang Sudianto.
“Terkait kegiatan olahraga ini, saya melihat bahwa olahraga
ini merupakan salah satu sarana yang bias mempersatukan masyarakat. Juga
menjadi sarana hiburan. Kalau pagi sampai siang kita sudah bekerja di tempat
masing-masing sesuai jenis pekerjaan, maka sore harinya bisa melakukan olahraga
bersama-sama atau paling menonton warga lain yang melakukan olahraga seperti
bermain bola voli ini,” tambah Sudianto.
“Saya juga ingin mengingatkan agar seluruh masyarakat selalu
hidup harmonis dan rukun. Pemkab Sintang ingin masyarakat selalu harmonis
sebagai modal sosial untuk bisa membangun daerah dengan baik. Kerjasama perlu
terus ditingkatkan,” pesannya lagi.
Yandi Daylin, tokoh muda Desa Rarai yang juga panitia
pelaksana Rarai Cup 2019 menjelaskan bahwa pertandingan Rarai Cup berlangsung
selama 17 hari yang dimulai pada 2 November 2019 hingga 18 Nopember 2019. Selama
17 hari kegiatan berlangsung sangat aman dan lancar. Rarai Cup ini merupakan yang pertama kalinya
kami laksanakan dan semangatnya adalah untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
“Kami ingin memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat Desa Rarai dan sekitarnya. Untuk menaikan pamor Rarai Cup ini, kita menyerahkan piala bergilir Bupati Sintang untuk juara pertama bola voli putra,” terang Yandi Daylin.
“Kami ingin memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat Desa Rarai dan sekitarnya. Untuk menaikan pamor Rarai Cup ini, kita menyerahkan piala bergilir Bupati Sintang untuk juara pertama bola voli putra,” terang Yandi Daylin.
Yandi mengatakan.kegiatan ini merupakan ide dan dikerjakan
oleh kaum muda Desa Rarai yang mendapatkan dukungan penuh dari pemerintahan
Desa Rrai dan masyarakatnya. Ke depan kegiatan yang digagas kaum muda ini
semakin meriah dan jenis pertandingan juga bisa ditambah,” tambah Yandi Daylin yang merupakan seniman dan penyanyi
lagu-lagu Dayak Kabupaten Sintang ini.
Sumber: humas
Editor: Asmuni